Profil



                Nama saya Noni Sogalrey, saya lahir tanggal 20 Oktober 1992 dilahirkan di dunia dan ibu saya mempertaruhkan nyawa dan menahan kesakitan agar saya lahir di dunia dengan selamat. Saya anak ke 3 dari 4 bersaudara, saya bangga dan senang bisa memiliki orang tua yang sayang dan cinta kepada saya meskipun saya terlahir di keluarga yang sederhana. Setelah saya berusia 7 tahum, saya disekolahkan d SD AL-HILAAL KAMAL kecamatan Kairatu tepat di daerah Waisarisa saya menimbah ilmu di bangku pendidikan dan bisa belajar , menghargai, menghormati satu sama lain debgan baik. Sejak SD teman teman-teman saya begitu banyak dan sayang kepada saya. Teman-teman saya banyak dari daerah Jawa dan Manado.
Setelah saya beranjak untuk masuk ke SMP Saya senang dan bangga bisa ketemu  dengan teman-teman yang baru yang beda keyakinan dengan saya. Akhirnya lama kelamaan saya bisa bersosialisasi dengan merekameskipun saya bersekolah di daerah yang mayoritasnya kristen. Tapi saya senang mereka sopan, dan saling menghargai satu sama lain. Waktu SMP saya mendapatkan juara 3 hati saya senang dan orang tua saya juga merasa bangga melihat saya mendapatkan juara 3.
Setelah itu saya duduk di bangku SMA tepatnya di daerah Waisamu saya bersekolah di SMA NEGERI 2 KAIRATU Disitu saya benyak sekali menimba ilmu dan pengalaman luar biasa. Setelah saya duduk di kelas 1 SMA saya mengikuti salah satu calon anggota OSIS hari itu perasaan senag ketika saya jadi anggota OSIS yang bisa menggodok adik-adik yang baru masuk. Hari itu saya adalah salah satu yang menggodok adik saya sendiri karena dia terlalu manja, akhirnya saya membuatnya menangis, hatipun tertawa. Setelah akhir dari mos saya minta maaf kepada adik saya dann saya memberikan kado kecil untuk dia sebagai tanda permohonan maaf saya.
Setelah saya duduk di bangku kelas 3 saya mendapatkan pengalaman begitu banyak dan menyenangkan bersama teman-teman. Nnamun saat terakhir itupun tiba untuk kita mencari masa depan dan cita-cita kita masing-masing. Saat perpisahan tiba air mata jatuh, kesedihan mulai muncul, bahkan janji yang pernah di ucapkan oleh sahabat-sahabatku masih ku simapan dalammemoryku. Hari itu saat kita mulai mencari kesibukan kita masing-masing teman saya bernama Ochy pergi ke Jawa untuk mencari jati dirinya atau masa depannya untuk menjadi seorang dokter dan teman-teman saya yang laki-laki Alhamduillah mereka lulus tes menjadi seorang polisi dan mengikuti pendidikan di Passo. Sedangkan saya melanjutkan hidup saya di daerah Ambon dan kuliah di UNIVERSITA DARUSALLAM AMBON. Hari itu kletika mendaftar saya tidak mengenal satupun seorang teman, namun hari itu teman saya yang bernama Alna mengenali saya dengan seorang teman yang bernama Rosma dan Siti Nurbaya Tehuayo, sayapun mengenali mereka dan mencoba akrab dan bisa berteman namun Alhamdulillah sampai sekarang kita masih bisa berteman dengan baik.
Setelah ppembagian kelas Alhamdulillah saya satu kelas dengan Siti Nurbaya. Hari itu kami bersama-sama bermain, bercanda dan tertawa seperti seorang teman yang sudah lama saling kenal. Akhirnya hari-hari kamipun bersama-sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar